Monday, March 25, 2013

Utilitas Pelat Nomor, Bebas Getar dan Tercecer



Pasang pelat nomor di bodi motor bukan hal sepele. Selain soal estetika, jika dipasang sembarang efeknya bukan cuma gampang copot dari pengikatnya.

Tapi, juga bisa bikin berisik jika motor dipakai. Bahkan kalau benar-benar sudah copot, brother sudah menyalahi aturan lalu lintas. Bahkan Polisi pun tidak segan menilang. Priittt...!

Adapun penyebab utama pelat nomor sering kendur hingga terlepas dari sangkarnya, memang tidak lepas dari peran serta cara pemilik motor ketika memasang peranti itu. Lantaran seenaknya atau asal ikat dengan mur baut seadanya, begitu kena getar motor ketika berjalan, mur-baut jadi kendur dan berakhir copot.

“Kalau cuma satu baut di pelat depan atau belakang yang lepas, efeknya paling timbul suara berisik. Paling parah, posisinya jadi miring nggak menentu. Cuma kalau dua-duanya baut pengikatnya lepas, ya jelas hilang di tengah perjalanan,” canda Agus Devrian pemilik Yamaha Mio J yang pernah mengalami langsung pelat nomornya hilang hingga kena tilang.

Dan kalau sudah hilang atau tertinggal di jalan, repot urus pelat aslinya lagi. Mesti ke Polda setempat untuk dapatkan pelat nomor aslinya.

Kata Agus lagi, bisa aja bikin pelat di jalan buat sementara. Tapi, itu tetap gak asli dan tetap menyalahi aturan.

Biar kejadian seperti itu tidak berulang dan mungkin akan dialami pengendara lain, Agus punya trik aman agar pelat nomor nggak gampang jatuh tercecer.

Caranya sih sudah lama. Yaitu, manfaatkan ring per dan ring plastik yang ditempatkan di antara baut dan mur.

“Untuk ring plastik biasanya saya tempatkan di bawah kepala baut. Lalu, masukan baut ke lubang pelat dan lubang dudukan pelat dengan diikuti pemasangan ring per. Baru deh kemudian mur di belakang pelat yang dikencangkan,” pesan warga Jl. Mekarsari, Kebon Lega, Bandung, Jawa Barat.

Sekarang pelat sudah kuat. Sebab selain dipermanis dan diperkuat ring plastik, getaran pelat juga sudah sempurna diredam ring per. Oke kan.

0 comments:

Post a Comment