Gadget, Antara Kebutuhan dan Gaya Hidup

Meski tidak harus membeli yang mahal dan bermerek, kini hampir semua orang yang ditemui dijalan dipastikan sudah menggenggam ponsel dengan kemampuan smartphone (ponsel pintar), ponsel yang bisa digunakan untuk akses internet dan komunikasi lewat jejaring social.

Banyak produk-produk smartphone yang ditawarkan kepada masyarakat, mulai dari yang mengusung merek terkenal hingga produk smartphone dari china, seperti Advan, Cross X, Mito dan lain lain. Produk-produk asal memang menggirukan, apalagi harga yang dibanderol ada yang kurang dari Rp 1 juta, bahkan yang termahal tidak sampai Rp 2 Juta, Apalagi sekarang banyak tawaran untuk mendapatkan gadget / smartphone tersebut dengan cara kredit, jadi semakin mudah dan murah.

Merek terkenal seperti Samsung Tablet sedang menjadi primadona, meskipun iPhone dan Blackberry masih memiliki peminat tersendiri.

Penggunaan gadget / smartphone saat ini bukan saja sebagai sebuah kebutuhan, akan tetapi lebih kepada bergayadan kalau tidak punya gadget kurang oke.

Gadget memang telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat masa kini, Tua-Muda akrab dengan Ponsel Pinta, Tablet, Pemutar Musik digital, maupun game console yang mudah dibawa kemana-mana. Bahkan dalam sebuah situs tentang pengguna gadget, saat ini hamper 70% pengguna gadget, seperti smartphone adalah anak-anak dimulai dari usia 10-15 tahun dan kalangan usia 20-25 tahun.

Saat ini, salah satu kalangan yang mulai mengenal gadget adalah anak-anak yang masih duduk dibangku SD, SMP, hanya saja tidak banyak orangtua yang benar-benar memberikan pemahaman bagaimana memanfaatkan gadget.

Dalam dua tahun terakhir, tidak sedikit orangtua datang ke toko ponsel untuk membeli smartphone dan tablet, meski hanya dibelikan produk china, tetapi kondisi teknologi dan aplikasinya sudah lebih dari cukup kualitasnya. Kadang orangtua dengan alasan kasihan dengan anak karena teman-teman di sekolah sudah menggunakan gadget

Sebagian besar kalangan Pelajar, Selama ini kepentingan smartphone hanya untuk bermain games, facebook-an, dan media jejaring social lainnya. Bermain gadget memang ada manfaat bagi anak-anak, namun jika terlalu lama akan tidak baik bagi anak tersebut.

Namun tak selama gadget / smartphone itu membawa hal buruk, dikalangan pekerja bahkan pebisnis, gadget /smartphone sangat membantu mereka dalam urusan pekerjaan, dengan rutinitas yang sangat padat, perangkat mobile ini bisa menjadi salah satu pilihan guna meringankan pekerjaan mereka seperti membuka email kantor, chatting dengan rekan sekantor, dan masih banyak lainnya.

Jadi, gunakanlah gadget sesuai kebutuhan dan maksimalkan fitur yang tersedia didalamnya.

Sumber :www.cyberkomputer.com